ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

A. Proses Keperawatan komunitas
Metode efisien dalam menorganisasikan prosespikiran untuk membuat keputusan dan memecahkan masalah (doengoes, 1995)
B. Strategi untuk meningkatkan kesehatan komunitas
Status : pencegahan primer untuk mencegah penyakit dan mengatasinya
Struktur : perubahan pelayanan kesehatan termasuk perencanan program
Proeses : promosi kesehatan dan “partnership”
C. Partnership
Informed : menyadari persepsi, hak dan tanggung jawab
Flexible : mengenal keunikan dan kesamaan
Negotiated : distribusi power dari setiap tahapan pada proses berubah
D. Pengkajian kesehatan komunitas
dalam keperawatan komunitas kebutuhan klien sangat kompleks dan bervariasi serta dapat mempengaruhi aspek biologi, psikologi, dan kesehjateraan social dari komunitas dan masing-masing anggotanya pendekatan mikro dan makro.
E. Metode pengumpulan data
data langsung : informant interview, participant observ, windshield survey
data lapoarn : secondary analysys, survey
sumber data dapat berupa peta-peta, foto laporan pemerintah, artikel surat kabar, data sensus, uku local, statistic vital depkes, dll
F. Pendekatan mikro : windshield survey
Dirancang untuk membantu perawata berkeliling di komunitas dalam mengidentifikasi data obyektif yang akan membantu menentukan komunitas, kecenderungan, stabilitas, dan perubahan yang dapat mempengaruhi kesehatan populasi
G. Komponen windshield survey
- batas-batas : samapai mana luasnya batasan jangkauan yang diidntifikasi
- perumahan dan pembagian daerah : apa gaya rumah, bahan apa yang digunakan membangun rumah
- tanda-tanda kerusakan : apakah lingkungan tersebut mengalami kemajuan atau kemuduran
- area perparkiran dan rekreasi : apakah terdapat area perparkiran dan rekreasi
- hal-hal umum : apakah warga sekitar suka berkumpul
- pertokoan : supermarket atau pertokoan seperti apa yang terdapat pada lingkungan tersebut
- transportasi : bagaimana orang dapat masuk dan keluar dari lingkunagan tersebut
- pusat-pusat pelayanan : apakah terdapat agen-agen social, klinik, pusat-pusat rekreasi, sekolah
- orang-orang pengguna jalan : bila siang hari siapa yang berada di jalan tersebut
- layanaan perlindungan : apakah terdapat pos polisi dan perlindungan terbakar di daerah tersebut
- suku bangsa : apakah penduduk setempat terdiri dari berbagai suku bangsa
- etnik agama : rumah-rumah apa yang terdapat di lingkungan tempat tinggal tersebut
- kelas social : bagaimana anda mengelompokan penduduk di lingkunagan tersebut
- kesehatan dan morbidilitas : apakah ada bukti-bukti adanya penyakit kronis atau akut
- politik : apakah andamelihat poster-poster peserta konstetan politik
H. Pendekatan makro
- subjektif : masalah yang dirasakan, kesenjangan kebutuhan atau keinginan, hubungan kebutuhan dengan layanan, kesehatan atau agensi lainnya, sumber yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan
- objektif : spasial, demografi, layanan masyarakat, layanana kesehatan, layanan komunitas

I. Proses keperawatan komunitas
- Pengkajian
Individu : yang berhubungan dengan keluarga, pola hubungan dan peran, pola pertahanan atau koping
Keluarga : struktur dan karakteristik keluarga, social, ekonomi, dan budaya, lingkungan, riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik
Masyarakat : riwayat/sejarah, demografi, angka statistic penting, dana, keprvayaan/agama
- Diagnosa keperawatan
Analisa data : kesimpulan ditegakan berdasarkan tingkat reaksi komunitas terhadap stressor yang ada
Menurut mucke (1984), diagnosa keperawatan komunitas terdiri dari :
Masalah, karaktersitik populasi, karakteristik lingkungan
- rencana keperawatan komunitas
prioritas masalah sangat menentukan, dilihat dari kepentingan komunitas . criteria prioritas masalah :
A: Resiko terjadi, B: Resiko parah, C:potensial untuk pendidikan kesehatan, D: minat masyarakat, E: mungkin diatasi, F: sesuai program, G: tempat, H: waktu, I: dana, J: fasilitas kesehatan, K: sumber daya, L: sesuai dengan peran perawat.
Keterangan pembobotan: 1: sangat rendah, 2: rendah, 3: cukup, 4: tinggi, 5: sangat tinggi
J. Implementasi
pelaksanaan dapat meliputi :
- komunikasi informasi dan motivasi (KIM)
- keluarga binaan
- pendidikan dan latihan/penyegaran kader, supervise kader
- pergerakan massa
- peningkatan motivasi
K. Evalusasi
perbandingan antara status kesehatan klien dengan hasil yang diharapkan perawatan (iyer, y, 1994)


KESEHATAN KELOMPOK ANAK DAN UKS

A. Definisi UKS
Upaya terpadu lintas program & lintas sektoral dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan membentuk prilaku hidup sehat anak usia sekolah yang berada di SD dan pengurus agama (Madrasah,Ibtitaiyah).
Menurut Depkes UKS : Wahana untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat anak usia sekolah yang berada di sekolah
B. Tujuan UKS
- Umum
Adanya usaha untuk meningkatkan hidup sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya dan berkualitas
- khusus
1. menurunkan angka kesakitan pada anak sekolah
2. meningkatkan kesehatan peserta didik baik fisik, mental maupun social
3. agar peserta didik memiliki pengetahuan, sikap dan ketrerampilan untuk melaksanakan prisip-prinsip hidup sehat
4. meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan terhadap anak
5. meningkatkan daya tangkal dan daya hayat terhadap pengaruh buruk
C. Program UKS :
- penkes
dilaksanakan melalui intra & ekstrakurikuler contoh kerja bakti, aktivitas kader (dokter kecil)
1. penyuluhan, bimbingan perilaku hidup sehat, personal higine
2. lomba poster sehat
3. perlombaan kebersihan kelas
- Pelayanana kesehatan
Dilakukan secara komprehensif yang meliputi kegitan promosi, prevensi, kurasi, dan rehabilitasi.
Pemeriksaan seperti :
Kesehatan gigi, mulut, telinga, mata, pemberian imunisasi, kasus-kasus dini yang mungkin terjadi, pengobatan sederhana, rujukan bila kasus tidak dapat ditanggulangi.
- pembinaan lingkungan kehidupan
sekolah sperti kegiatan bina fisik, mental dan social
D. Struktur Organisasi UKS
Pembinaan :
- Pembina UKS pusat ditetapkan oleh mendiknas, menkes, mendagri & menag
- Pembina UKS provinsi ditetapkan oleh gubernur
- Pembina UKS Kab/kota ditetapkan oleh bupati/walikota
- Pembina UKS kecamatan ditetapkan oleh camat
Pelaksana :
- dibentuk dari tingkat TK/RA, SD/MI sampai SLTA/MA & ponpes satuan pendidikan luar sekolah yang ditetapkan oleh kepala sekolah
E. Lingkungan kesehatan sekolah yang sehat mencakup
- lingkungan fisik
1. pengawasan terhadap sumber air bersih, sampah, limbah, tempat pembuangan tinja, kebersihan lingkunan sekolah
2. pengawasan kantin sekolah
3. pengawasan bangunan sekolah sehat
4. pengawasan binatang serangga
5. pengawasan terhadap pencemaran lingkungan
- lingkungan psikis dan kegiatan yang dilakukan meliputi :
1. memberikan perhatian khusus terhadap anak didik yang bermasalah
2. memebrikan perhatian terhadapa perkembangan peserta didik
3. membina hubungan kejiwaan antara guru dan peserta didik
- lingkungan social
1. membina hub. Guru-guru, guru-pesrta didik, pserta didik-pesrta didik, guru-murid karyawan
F. Tolak ukur keberhasilan pembinaan
- dilihat dari peserta didik
1. sehat, tidak sakit-sakitan, bebas narkotika
2. absensi sakit menurun
3. pertumbuhan dan perkembangan peserta didik sesuai dengan golongan usia
4. murid TK dan sekolah telah mendaptkan imunisasi
- dilihat dari lingkungan sekolah
1. semua ruangan, kamar mandi, jamban, pekarangan bersih
2. tidak ada sampah
3. ada sumber air bersih
G. Dokter kecil
- definisi
adalah siswa yang memenuhi criteria & telah dilatih untuk ikut melaksanakan sebagaian usaha pemeliharaan & peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga, lingkungan
- tujuan umum
meningkatkan partisipasi siswa dalam program UKS
- tujuan khusus
1. siswa dapat menjadi penggerak idup sehat disekolah, rumah dan lingkungan
2. siswa dapat menolong diri sendiri, sesame teman & oral
- criteria peserta
1. siswa SD kelas 4 & %
2. berprestasi disekolah
3. berbadan sehat
4. berwatak pemimpin dan bertanggung jawab
5. berpenampilan bersih dan berprilaku sehat
6. berbudi pekerti baik dan suka meolong
7. izin orang tua
- tugas dan kewajiban dokter kecil
1. bersikap santun dan berprilaku sehat
2. dapat menggerakan sesame teman/ siswa untuk bersama-sama menjalankan usaha kesehatan terhadap diri sendiri
3. berusaha bagi terciptanya kesehatan lingkungan yang baik di sekolah dan di rumah
4. membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu pelaksanaan program di sekolah
- kegitan dokter kecil
1. mengerakan dan membimbing teman melaksanakan
a. pengamatan kebersihan
b. pengukuran TB dan BB
c. penyuluhan kesehatan
2. membantu petugas kesehatan, melaksanakan :
a. distribusi obat cacing, Vit A, dll
b. pertolongan pertama pada kecelakaan
c. pertolongan pertama pada penyakit
d. pengamatan dini tanda-tanda penyakit
e. pengamatan kebersihan ruang UKS, warung sekolah & lingkungan
f. pencatatan dan pelaporan
g. melaporkan hal-hal yang khusus pada guru UKS/kepala sekolah yang ditunjuk


DEMOGRAFI
A. PENGERTIAN
Pengertian Demografi Menurut Beberapa Ahli:
- George W. Barcley : memberi gambaran yang menrik dari penduduk yang digambarkan secara statistic dan mempelajari tingakah laku keseluruhan, bukan tingkah laku perorangan
- Philip M. houser & Dudley Duncan: demografi memepelajari tentang jumlah, persebaran dan komposisi penduduk serta perubahannya dan sebab perubahan tersebut
Komponen pertumbuhan penduduk :
- kelahiran (fertilitas): factor penambah
tingkat pertambahan jumlah anak/kelahiran bayi pada suatu periode tertentu dapat dihitung dengan :
1. angka kelahiran kasar (crude birth rate/CBR)
CBR : jumlah kelahiran penduduk pertahun x 100%
Jumlah penduduk pertenghan tahun
2. angka kelahiran umum (general fertility rate/GFR)
GFR : jumlah bayi lahir hidup pertahun x 100 %
Jumlah penduduk wanita usia refroduksi (15-49 th)
- kematian (mortilitas) : factor pengurang
pengurangan jumlah penduduk pada periode tertentu karena factor kematian, dapat diketahui melleui cara sbb:
1. angka kematian kasar (crude death Rat/CDR)
CDR/AKK : jumlah seluruh kematian x 100 %
Jumlah penduduk pada pertengahan tahun
2. angka kematian menurut umur (age specific rate/ ASR)
a. angka kematian bayi
AKB : jumlah seluruh bayi x 100%
Jumlah kelahiran hidup
b. angka kematian neonatal
AKN : jumlah kematian bayi usia dibawah 28 hari x 100%
Jumlah kelahiran hidup pada tahun tersebut
c. angka kematian perinatal
AKP : jumlah kematian bayi usia 1 mgg/tahun x 100 %
Jumlah kelahiran hidup pada tahun tersebut
3. angka kematian menurut penyebab (cause specific death rate/CSDR)
CSDR: jumlah seluruh kematian karena penyakit tertentu x100%
Jumlah penduduk yg mungkin terkena penyakit tt pd
pertengahan tahun
- migrasi masuk (in-migration) : factor penambah
- migrasi keluar (out-migration) : factor pengurang
B. teori kependudukan
pertambahan penduduk dunia
masalah social ekonomi & demografi :
- besar (size), komposisi & distribusi penduduk mempengaruhi keluarga, social, ekonomi
- keadaan ekonomi &lingkungan menentukan tahun & pola kelahiran, mortilitas & migrasi
Besar penduduk
C. masalah-masalah kependudukan
- pertumbuhan penduduk yang tinggi
- persebaran penduduk yang tidak merata
di Indonesia kepadatan penduduk dengan persebaran yang tidak merata sebgai gambaran pulau jawa yang luasnya 1/5 pulau Kalimantan, jumlah pendudknya 10x jumlah penduduk pulau kalimanatan
D. struktur & penyebaran penduduk
- angka kelahiran tinggi
- geografis
1. tanah yang subur untuk lahan pertanian
2. adanya pusat perdagangan dan industri yang dapat menampung tenaga kerja dalam jumlah banyak
3. memilki fasilitas laina yang tidak dimilki daerah asal seperti pendidikan, kesehatan, social dll
rumus menghitung kepadatan penduduk :
D : jumlah penduduk
Luas wilayah
Ket: D = destiny (kepadatan penduduk)
- administrative dan politis
E. evaluasi data kepnedudukan
- yang dimaksud evaluasi data adalah : kegiatan melakukan penilaian atas data yang diperoleh dari sumber-sumber tersebut
- mengapa perlu evaluasi
karena diduga itu tidak terlepas dari kesalahan (eror)
F. angkatan kerja
angkatan kerja adalah bagian dari tenaga kerja yang sesungguhnya terlibat, atau berusaha untuk terlibat, dalam kegiatan produktif yaitu memproduksi barang dan jasa
G. Upaya pengendalian penduduk
- pemerataan pembangunan
- penciptaan lapangan kerja
- pemberian penyuluhan terhadap masyarakat tentang pengelolaan lingkungan alamnya
H. Kaitan penduduk dengan kesehatan
- derajat kesehatan mempunyai 2 komponen : yaitu komponen status kesehatan dan komponen status lingkungan
- status keshatan menggambarkan tingkat kesehatan
- status lingkungan menggambarkan lingkungan social budaya
- upaya meningkatan kesehatan seperti : promotif, preventif, kurativ, rehabilitatif
- upaya kesehatan bertujuan untuk menekan tingginya angka kesakitan dan angka kematian



PENGANTAR SPSS
(STATISTICAL PACKAGE FOR THE SOCIAL SIENCES)

A. Entry data
Basiskolom menunjukan kasus/responden, kolom menunjukan variable, isi label dan values variabel
B. transformasi/modifikasi data
membuat variable hasil, perhitungan matematika, pengelompokan data : transform, recode, into, different variables
sorot variable umur, klik tanda panah ke kanan sehingga variable umur berpindah pada Name ketik nama baru klik change klik old and new value
C. distribusi frekuensi
- data katagorik
analyze, descriptive, statistics, frequencies, sorot didik dan klik tanda pana ok
- data numeric
analyze, descriptive, statistics, frequencies, sorot umur dan klik tanda pana ok
- uji T independent
uji yang membandingkan mean 2 kelompok
analyze, compare mean pilih independent samples T test
- uji T dependen
uji perbedaan pada pengukuran pertama dan kedua
analyze, compare mean pilih paired samples T test
- uji anova
uji beda lebih dari 2mean
analyze, compare mean pilih oen way anova
- uji chi squre
hubungan variable kategori dengan kategori
analyze, desciptive stastitics crosstab
- uji korelasi
hubungan variable numeric dengan numeric
analyze correlate pilih bivariate
- uji regerasi linier
hubungan varibel numeric dengan numeric
analyze regression pilih linier
- uji homogenitas
untuk melihat perbedaan 2 kelompok



DASAR-DASAR EPIDEMOLOGI

A. Definisi
- menurut last (1998) epidemologi adalah studi tentang distribusi dan determinan yang berkaitan dengan kesehatan atau kejadian pada populais tertentu, dan aplikasi studi untuk mengenadlikan masalah kesehatan
- menurut WHO pada regional commite meeting (1989) epidemologi sebagi ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan dari peristiwa lainya berhubungan dengan kesehatan yang menimpa sekelompok masyarakat an menerapkan ilmu tersebut untuk memcahkan masalah kesehatan
- menurut notoatmodjo (2003) epidemologi adalah ilmu yang memepelajari tenatang penyebaran penyakit serta determinan2 yag memepngaruhi penyakit tersebut
dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa epidemologi mengandung 3 elemen penting (notoatmodjo)
- populasi
memutuskan perhataiannya pada distribusi penyakit pada populasi (masyarakat/kelompok tertentu)
- penyakit
memeplajari semua penyakit baik yang infeksi maupun non infeksi

- pendekatan epidemologi
frekuensi dandistribusi penyakit dikaji dari latar belakang pada keseluruhan lingkunagan manusia, baik lingkungan fisik, biologi maupun social
B. konsep dasar epidemologi
konsep penyakit digambarkan sebagai adjustment atau manusia tidak ampu untuk menyelesaikan diri terhadap lingkungannya & merupakan fenomena social, ketika penyakit dapat timbul pada seluruh lapisan masyarakat tenpa kecuali (Chandra B,1996)
ada 3 elemen penting yang berhubungan erat dalam proses terjadinya penyakit (epidemologi triads)
- host
- lingkungan
- agens penyakit
ada 3 model terjadinya penyakit
- segitiga epidemologi
apabila ada perubahan salah satu factor maka akan bertambah atau berkurang penyakit yang bersangkutan
- jaring2 sebab akibat (the web of causation)
penyakit tidak tergantung kepada suatu sebab yang berdiri sendiri2 melainkan sebagai akibat dari serangkaian proses sebab akibat.
- model roda
model ini tidak menekankan pada factor agent, disini penting antara hubungan manusia dengan lingkungan hidupnya
C. penjamu
adalah suatu factor yang terdapat pada diri manusia yang dapat mempengaruhi dan timbulnya suatu perjalanan suatu penyakit
- daya tahan tubuh terhadap penyakit
- genetic
- umur
- jenis kelamin
- adapt kebiasaan
- ras
- pekerjaan
D. agent
- gol. Bologi
- gol. gizi
- gol. fisik
- gol. kimia
- gol. mekanik
E. lingkungan
maksud dari lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di sekitar manusia serta pengaruh2 luar yang memepengaruhi kehidupan & perkembangan manusia
lingkungan di bagi menjadi 2 macam :
- lingkungan fisik
lingkungan alamiah terdapat disekitar manusia seperti cuaca, musim, keadaan geografis, struktur geologi
- lingkungan non fisik
lingkungan yang muncul sebagai akibat adanya interaksi antara manusia seperti ekonomi, sosbud, dll
F. Perjalanan penyakit pada manusia dapat digolongkan menjadi 5 tahap :
- tahap pre-patogenesis
interaksi penjamu dengan bibit penyakit di luar tubuh manusia
- tahap inkubasi
masuknya bibit penyakit ke dalam tubuh manusia tetapi gejala penyakitnya belum tempak
- tahap penyakit dini
dihitung mulai dari munculnya gejala penyakit
- tahap penyakit lanjut
apabila penyakit penjamu bertambah parah karena tidak diobati secara teratur
- tahap akhir penyakit
dibagi menjadi 5 tahap
1. sembuh sempurna
2. sembuh tapi cacat
3. karier
4. kronis
5. meninggal
G. tahap dalam kesehatan dan intervensi
- prevensi primer
promosi kesehatan & pencegahan penyakit
- prevensi sekunder
dilakukan untuk membantu mendeteksi penyakit pada awal fase patogenesis
- prevensi tersier
merupakan bimbingan langsung pada seseorang yang telah menderita sakit
H. metode dasar epidemologi
ada 3 kategori mayor sumber daya yang biasa digunakan dalam epidemologi :
- kumpulan data rutin, yang terdiri data sensus, catatan penting seperti kelahiran dan kematian, data surveilens serta pusat control dan prevensi penyakit
- kumpulan data yang biasa digunakan dalam penelitian epidemologi seperti catatan medis
- data original yang spesifik serta studi epidemologi
I. epidemologi deskritif
merupakan studi terhadap dan distribusi suatu penyakit pada manusia dengan memperhitungkan karakteristik indivdu(person), tempat kejadian(place), & waktu terjadinya penyakit (time). Untuk selanjutnya pertanyaan yang harus dijawab adalah siapa yang menderita (who), tempat kejadian (where), serta kapan terjadinya penyakit tersebut (when)
- siapa (who/person)
ada beberapa variable yang dibicarakan
1. umur
2. jenis kelamin
3. ras(golongan etnik)
4. status kekebalan
5. pekerjaan
6. struktur pekerjaan
- tempat terjadinya penyakit (where/place)
perbandingan pola penyakit menurut notoatmodjo (2003) dapat dilakukan pembagian berdasarkan pada :
1. batas2 pemerintahan
2. kota dan pedesaan
3. daerah atau tempat berdasarkan batas alam
4. negara/regional
- waktu terjadinya penyakit (when/time)
terdapat 3 kecenderungan tren penyakit berdasarkan lama dan besar kecilnya frekuensi penyakit :
1. seculer trend : perubahan pada penyakit dihitung dalam suatu periode waktui yang lama sampai bertahun-tahun atau decade
2. seasonal trend : berkaitan dengan perubahan musim
3. cyclic ternd : frekuensinya penyakit yang berfluktasi dalam periode waktu pendek
J. epidemologi analitik
suatu pendekatan yang digunakan untuk menguji data serta informasi2 yang diperoleh dari studi epidomolgi deskritif ( Chandra B,1996)
studi epidemologi analitiok terdiri dari 2 jenis studi non eksperimental dan eksperimental
K. pengukuran epidemologi
untuk mengetahui kejadian atau pola penyakit atau permasalahan yang terjadi di masyarakat digunakan alat atau metode yang dapat dipake sebagai tolak ukur atau indicator. Alat ukur yang sering dipakai adalah ratio dan rate
- rasio digunakan untuk membandingkan frekuensi penyakit pada 2 kelompok individu atau lebih
- rate digunakan untuk menyatakan frekuensi distribusi suatu penyakit atau suatu peristiwa yang terjadi pada masyarakat. Missal 10 malaria per 1000 penduduk
L. pengukuran angka penyakit (morbiditas)
ada 3 pengukuran :
- incidence rate : jumlah kasus suatu penyakit selama periode terhentix1000
populasi yg mempunyai resiko tertular penyakit yg sama
- attack rate : jumlah orang sakit x 1000
populasi yang mempunyai resiko
- prevalence rate : jumlah orang yang mederita suatu penyakit ( kasus baru
& kasus lama) pada periode tertentu
Jumlah penduduk seluruhnya
M. pengukuran angka kematian (mortilitas)
- angka kematian kasar
merupakan angka kematian kasar/jumlah seluruh kematian selama 1 tahun berjalan di bagi jumlah penduduk pertengahan tahun
akk : jumlah seluruh kematian x 1000
pertengahan tahun
- angka kematian bayi
angka kemtian bayi berumur kurang dari 1 rahun. AKB merupakan indicator penting dalam menilai status kesehatan masyaraakat yang meliputi keadaan tingkat ekonomi, sanitasi, gizi, pendidikan dan fasilitas kesehatan yang terdapat disuatu Negara
AKB : jumlah kematian bayi < 1 th x 1000
Jumlah kelahiran hidup pada tahun yang sama
- angka kemtian ibu
disebabkan kehamilan, merupakan indicator penting pelayanan dan keberhasilan program keluarga berencana. Selain itu juga sebagai tolak ukur pengembangan status ekonomi masyarakat
AKI : jumlah kematian ibu krn kehamilan, kelahiran & nifasx 1000
Jumlah kelahiran pada tahun yang sama
- angka kematian kasus fatal
merupakan presentase angka kematian oleh sbb penyakit ttt yang dipakai untuk menentukan dengan keganasan dari penyakit
AKF : jumlah kematian akibat suatu penyakit
Jumlah seluruh kasus penyakit yang sama
- angka kematian neonatal
jumlah kematian bayi berumur, 4 minggu atau 28 hari per 1000 kelahiran hidup
AKN : jumlah kematian bayi < 28 hari x 1000
Jumlah kelahiran hidup pada tahun yang sama


KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN DI INDONESIA

A. masalah utama keseahatan
- penyakit menular
- penyakit tidak menular
- HIV/AIDS
B. Pembangunan nasional bidang kesehatan
- merupakan bagan integral dari pembanguan nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur
- diharapkan masyarakat akan memilki kemauan dan kemampuan dalam mengatasi masalah kesehatanya sendiri
C. Faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat

D. Desa sehat
- lingkungan sehat
1. air bersih, jamban keluarga, pembuangan sampah
2. rumah sehat, tempat umum, bebas jentik
- perilaku sehat
1. gizi keluarga, gerakan saying ibu, posyandu
2. tidak merokok, tidak miras, olahraga
3. silaturahmi, beribadah
- pelayanan kesehatan
1. manfaatkan puskesmas, bidan desa, posyandu
2. biasakan ber JPKM
3. mencegah lebih baik dari pada mengobati
E. Strategi
- paradigma sehat
- profesionalisme
- desentralisai
- jaminan pemeliharan kesehatan masyarakat
F. puskesmas
- adalah unit pelayanan kesehatan masyarakat terdepan yang bertanggung jawab atas segala aspek kesehatan di wilayah kerjanya
- tujuannya : mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional
- fungsi : pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat, pusat pelayanan kesehatan strata pertama


ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

A. definisi sehat
- menurut WHO
health is defined as a state of complete physical, mental and social wellbeing and not merely the absence of disease or infirmity
( keadaan kesehatan jasmani, rohani dan social yang baik dan lengkap, bukan hanya berarti terhindarnya dari penyakit atau kelemahan)
- UU no. 23 tahun 1992
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan social yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara social dan ekonomis
B. definisi kesmas
kesmas adalah ilmu dan seni untuk mencegah penyakit, memperpanjang hidup dan meningkatkan kesehatan, melalui usaha-usaha masyarakat teroganisir untuk :
- perbaikan sanitasi lingkungan
- pengendalian dan pemberantasan penyakit menular
- pendidikan untuk higine perorangan
- pengorganisasian pelayanan kesehatan
- pengembangan mekanisme social

BIOSTATISTIKA

A. definisi
sekumpulan konsep dan metode yang digunakan untuk mengumpulkan dan menginterprestasikan data tentang bidang kegiatan tertentu dan mengambil kesimpulan dalam situasi dimana ada ketidakpastian dan variasi
dari definisi diatas, statistika mencakup :
- pengumpulan data
- pengolahan data
- penyajian data
- analisis data
- penarikan kesimpulan
B. statistic kesehatan
- morbiditas
- mortilitas
- fertilitas
- pelayanan kesehatan
- statistic kedokteran
- statistic keperawatan
C. kegunaan statistic kesehatan
- menentukan besarnya masalah
- menentukan prioritas masalah
- merencanakan suatu program
- menentukan potensi masyarakat
- melakukan evaluasi terhadap suatu program
- malakukan anlisis perbandingan
D. cara memperoleh data primer
- melakukan observasi (pengamatan)
- wawancara (interview)
- kuasioner
- pengukuran
- diskusi medalam (FGD)
- sumber lainya: lab, pemeriksaan roentgen.
E. syarat kuasioner
- singkat, jelas, mudah dipahami
- responden dapat menjawab dengan benar
- tidak menyimpang dari tujuan penelitian
- tindak menyinggung perasaan responden
- tiap pertanyaan hanya mengandung 1 makna
- tiap pertanyaan harus ada jawabanya
- pertanyaan bersifat netral
- jumlah pertanyaan tidak boleh terlalu banyak
- pertanyaan tidak bersifat hipotesis
F. sumber data sekunder
- sensus penduduk
- survey kesehatan rumah tangga
- survey social ekonomi nasional
- SUPAS
- Survey angkatan kerja nasional
- Profil kelurahan, kecamatan
- Sumber data lainnya
G. Ukuran Frekuensi
- rasio
- proporsi
- rate
insidensi sering dikatakan kasus baru
prevalensi adalah kejadian penyakit pada satu saat atau satu periode waktu, baik yang baru saja memasuki fase klinik maupun yang telah beberapa waktu lamanya berkembang sepanjang fase klinik (kasus baru+kasus lama)

dalam riset prognosis, untuk mempelajari factor-faktor yang memepnagruhi akibat lanjut penyakit, jeins data yang digunakan adalah prevalensi
insidensi :
- insidensi kumulatif (CI) :∑ orang yg terkena penyakit dlm suatu jangka
waktu .
∑semua orang dalam resiko untuk terkena
penyakit dalam jangka waktu itu
- insidensi densty (ID) : ∑ kasus baru penyakit
∑ orang dlm risikox lamanya masing2 dlm risiko
Prevalensi :
- prevalensi titik: ∑ kasus penyakit
∑ populasi total
- prevelensi periode : ∑ kasus saat ini + ∑ kasusbaru
rata-rata populasi
H. Sampling
- populasi : totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupaun pengukuran, kuantitatif maupun kulaitatif daripada karakteristik tertantu mengenai sekumpulan objek yang lengkap dan jelas
- karakteristik : cirri atau sifat yang akan diteliti, diperiksa, diukur
- sample : sebagian yang diambil dari populasi
- sampling fraction : proporsi dari unit sampling yang akan dipilih dari spesifik sampling frame
- sampling frame : daftar dari unit sampling yang akan dipilih
- unit sampling: unit terkecil yang akan dipilih secara sampling, missal orang, kepala keluarga, desa, dsb
I. jenis sampling
non probabilitas sampling :
- quota sampling
- purposive sampling
- convenience sampling
- dll
probalitias sampling :
- simple random sampling
- stratified sampling
- systematic sampling
- cluster sampling
- multistage sampling
J. Populasi dan sample
Populasi : dalam metodologi penelitian adalah sekelompok individu dengan karakteristik ditentukan
Populasi :
- populasi target
- populasi terjangkau adalah populasi target yang dibatasi oleh tempat dan waktu
Sample : adalah subset (bagian) populasi yang diteliti
Sample :
- sample yang direncanakan : subset dari populasi terjangkau
- sample yang benar-benar diteliti
K. analisis regresi dan korelasi
- pengertian anlisis regresi adalah suatu analisis satistika yang memnafaatkan hubungan antara 2 variabel atau lebih, analisis korelasi adalah menunjukan kuatnya hubungan antara ke 2 varaibel atau lebih, dan ini ditunjukan oleh besarnya determinasi
- memilih variable independent
untuk memperoleh model regresi yang masih dapat ditangai, maka banyaknya variable independent harus terbatas
beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah :
1. kontribusi variable independent yang bersangkutan
2. pentingnya varibel independent sebagai penyebab dalam proses yang dianlisis
3. adanya kemudahan akurat, dan ekonomisnya observasi indevenden
- bentuk fungsional persamaan regresi
pemilihan bentk fungsional persamaan regresi berhubungan dengan pemilihan variebel independent
strategi memilih model yang cocok :
1. mulai dengan mengansumsikan bahwa model yang cocok adalah regensi linier
2. tentukan taksiran model regresi terbaiknya
3. tentukan apakah model regresi secara signifikan membantu menjelaskan variable dependen Y
4. jika ya maka model regresi linier adalah model yang cocok untuk digunakan sebagai peramal Y
5. jika tidak cari model lain sampai model yang cocok diperoleh
- model-model regresi
1. regresi linier : Y = A+BX
2. regresi multiple : Y =A+BX1+CX2+DX3
3. regresi parabola : Y=A+BX+CX²
4. regresi geometric : Y= AX
5. regresi eksponensial; Y =AB











































AKADEMI KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH CIREBON
2011

0 komentar:

Posting Komentar