BERPUASALAH, KAMU AKAN SEHAT.


Dizaman modern seperti sekarang ini, semakin banyak para sarjana menyoroti ajaran-ajaran agama dengan ilmu pengetahuan modern. Banyak kaum cendik-cendikiawan membicarakan ajaran agama dengan pendekatan-pendekatan rasional filosofis. Mereka menganalisa ajaran-ajaran agama, atau kadang-kadang bahkan menguji kebenaran ajaran-ajaran agama itu denganberabgai ilmu pengetahuan mutakhir.

Tetapi kita umat Islam tidak perlu takut atau cemas agama kita Islam diakji dan diuji dengan ilmu apapun, dengan ilmu modern atau super modern sekalipun. Agama kita agama yang haq, agama wahyu dari Allah Swt. Ia akan sanggup disoroti dengan ilmu pemgetahuan manapun bahkan semakin dianalisa dan dikaji berbagai ilmu pengetahuan, justru insya Allah akan semakin terbukti kebenaran ajaran-ajaran yang dibawakannya.

Disamping itu agama kita adalah agama ilmu pengetahuan, yang menjadikan ilmu sebagai jiwa dan tulang punggungnya. Karena itu tanpa dengan ilmu siapa pun tak akan bisa memahami dan menghayati ajaran Islam dengan baik, dan karena itu pula justru merupakan keharusan Islam dikaji secara ilmiah. Rasulullah bersabda : “Ilmu itu jiwa Islam dan tiang tonggak agama.”

Kaitan puasa dengan kesehatan.
Salah satu diantara ajaran agama kita yang banyak dianalisa oleh para sarjana ialah ajaran puasa. Meraka menyelidiki perintah puasa dalam Islam dengan ilmu kedokteran. Meraka kaji hikmah dan manfaat puasa itu bagi kesehatan manusia. Agama kit ayang diwahyukan oleh Allah Swt sejak beberapa abad yang lalu ternyata sedikit pun tidak gentar menghadapi sorotan-sorotan ilmu-ilmu pengetahuan modern. Terungkapalah kemudian kebenaran-kebenaran Islam dan kecocokan ajarannya dengan ilmu pengetahuan.

Jadi, rupanya memang tidak salah apa yang dikatakan oleh Prof. Haxly bahwa: “Science (ilmu) yang sebenarnya dan agama yang sebenarnya adalah kembar. Apabila satu diantara keduanya terpisah, tentu akan mati.” Khususnya ajaran Islam puasa sangat cocok dianalisa dengan ilmu kedokteran. Sebab kaitan antara puasa dengan kesehatan memang sangat erat. Rasulullah sendiri dalam hadits riwayat Abu Mian dari Abu Hurairah mengakui hal ini dengan bersabda : “Berpuasalah, kamu akan sehat”.

Dalam sebuah hadits riwayat Abu Nu’aim dari Syaddad abu Abdillah, beliau katakan pula: “hendakalah kamu berpuasa, akrean puasa itu dapat memperbaiki urat-urat dan menghilangkan penyakit.”

Malah tidak hanya, tetapi banyak ajaran Islam yang lain-lain juga mempunyai kaitan sanagt erat dengan kesehatan, seperti ajaran berkhitan, ajaran sahlat, ajaran thaharah atau bersuci dan lain sebagainya.

Dalam kitab Suci AL-Qur’an Allah Swt menerangkan ;
“Dan kami turunkan dari Al-Quran itu, apa yang menjadi obat dan rahmat bagi orang - orang yang beriman…”(Al-Isra : 82).
“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan obat-obat bagi penyakit-penyakit (Yang berada) dalam dada serta petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman.”(Yunus:57).

Manfaat mengurangi makan dan minum.
Salah satu aspek dari puasa ialah “Imasaku ‘anil akli wasyurbi”, yaitu menahan diri dari makan dan minum diwaktu siang hari. Maka dengan puasa kesempatan kita untuk makan dan minum menjadi berkurang kira-kira 50 % dari waktu-waktu yang biasa. Karena itu dengan puasa kita dilatih unutk mengurangi makan dan minum.

Dan sesungguhnya prinsip mengurangi makan dan minum ini tidak saja harus kita kerjakan dibulan puasa, tetapi juga diluar bulan puasa. Agam kita mengajarkan :
“Makan dan minumlah tetaoi jangan berlebih-lebihan…”(Al-A’raf:31)

Dalam hadits riwayat Tirmidzi diterangkan bagaimana keadaaan makan dan minum Rsulullah, Yaitu :
“sepertiga dari perutnya untuk makan, sepertiga untuk minum dan sepertiga lagi untuk nafasnya.”
Dalam hadits yang lain beliau katakan :
“Kamiadalah golongan orang yang tidak makan kalau tidak lapar, dan kalau pun makan tidak sampai kenyang.”

Kalau kita makan atau minum, kadang-kadang tidak hanya makanan atau minuman yang masuk kedalam lambung atau perut besar kita, tetapi hal-hal yang lain juga sering masuk, antara lain kuman-kuman penyakit. Tetapi dengan berpuasa kita menghilangkan atau setidak-tidaknya mengurangi kemungkinan masuknya kuman-kuman penyakit itu ke dalam lambung kita.
Bersabda Rasulullah Saw, yang artinya : “Perut adalah tempat penyakit, dan penjagaanya adalah pangkal kesehatan.”. sabda Rasulullah ini dibenarkan sepenuhnya oleh kaidah kesehatan dan kedokterna, yang menyebutkan bahwa mencegah penyakit adalah lebih baik daripada mengobatinya.

Khalifah Umar Ibnul Khattab berkata pula:
“Tahan dan kuasailah nafsu lambungmu, karena dialah yang merusak jasad, ang mendatangkan penyakit dan menyia-nyiakan shalat.”

Makan dan minum berlebih-lebihan, menyebabkan orang segera diserang perasaan letih dan kantuk. Kemudian kosentrasi dan kemampuan berfikirnya menjadi berkurang. Rasulullah sendiri juga mengatakan:
“Ilmu dan akal tidak mungkin ada beserta lambung yang penuh dengan makanan.”
Dalam hadits yang beliau katakan:
“Janganlah kamu matikan hatimu dengan banyaka makan dan abnayaka minum, ketika hati itu laksana tanaman, yang dapat juga mati bilamana kebanyakan air.”

Kemudian disamping itu, keadaan terlalu kenyang oleh makanan dan minuman, dapat menimbulkan berbagai macam penyakit yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit yang dapat mengganggu fungsi organ-organ tubuh. Dalam hal ini Rasulullah memperingatkan :
“Janganlah kamu kenyang dengan makanan kemudian makan lagi, karena asal setiap penyakit ialah makan terlalu kenyang.”

Ancaman yang biasa terjadi karena terlalu banyak makan aialah bandan menjadi terlalugemuk. Dan kegemukan selain merusakkecantikan tubuhjuga sangat berbahaya bagi kesehatan, sebab daging dan lemak yang diluar ukuran itu dapat menghipit paru-paru yang mengakibatkan sulitnya pernafasan. Bahkan akhirnya bisa juga hal ini menyebabkan kematian mendadak, tetapi dengan berpuasa, insyaallah semua ancaman ini dapat kita hindarkan, sebab puasa tidak lain sebenarnya merupakan juga apa yang dalam ilmu kedokteran disebut diet yang harus dilakukan oleh orang yang kegemukan.

Kemampuan berfikir bertambah.
Dengan berpuasa, perut kita menjadi kosong dan perut yang kosong karena puasa ini juga tidak sedikit faedahnya bagi kesehatan kita. Kalau perut kosong, lambung dan saluran pencernaaan tidak lagi bekerja berat. Maka volume darah yang seharusnya digunakan untuk proses pencernaan pada waktu perut berisi, dapat dialirkan ke organ-organ lain terutama otak. Otak kita memerlukan darah paling banyak untuk melaksanakan fungsi normalnya. Dan akibat sirkulasi darah yang ke otak bertamaba,daya konsentrasi dan kemampuan berfikir kita bertambah baik pula.

Seiring kita dengar atau bahkan kita alami sendiri barangkali bahwa inspirasi dan karya-karya bermutu banyak dihasilkan dalam bulan suci Ramadhan. Itulah pula sebabnya pelajar atau mahasisiwa yang sukses dan berprestasi baik dalam studi mereka masing-masing, tidak sedikt diantara mereka juga terdiri dari pelajar-mahasisiwa yang ahli puasa. Pepatah latin mengatakan :”Plenus venter non studet lebenter” yang artinay orang yang perutnya penuh berisi makanan, sukar belajar.

Pendapat-pendapat para sarjana.
Sarjana Barat dan Timur telah banyak melakukan banyak penyelidikan tentang banyak manfaat puasa bagi kesehatanbadan. Salah seorang diantaranya ialah ; Dr. Otto Buchinger, seorang ahli bangsa Jerman. Dari penelitiannya terhadap lebih kurang 2500 pasien, dia kemudian menarik kesimpulan antara lain ;
1. Puasa itu mempengaruhi sel-sel baru.
2. Puasa itu mempengaruhi darah dan menyebabkan zat lemak yang ada dalam darah menjadi normal.
3. Puasa dapat menurunkan temperatur badan.
4. Puasa mambuat denyutan jantung menjadi normal.
5. Puasa mampengaruhi hati dan mengatur empedu.
6. Puasa mengurangi banyaknya zat asam dalam maag dan memperkecil pencernaan.
7. Puasa mengurangi kegiatan kelenjar kelamin, sehingga nafsu sex menjadi menurun.
8. Puasa mengurangi pekerjaan kelenjar gondok dan memperkecil sel-selnya.

Dr. A. Aziz Ismail menerangkan, bahwa puasa merupakan obat bagi gangguan usus yang berkepanjangaan dan yang terganggu akibat minuman keras. Puasa juga sebagai obat unutk mengurangi bertambahnya berat badan , obat untuk mecegah terjadinya sakit kencing manis, obat tekanan darah tinggi dan sakit jantung.

Kemudian Dr. Muhammad Adh-Dhawahiri, dosen penyakit kulit pada Cairo University menegaskan pula, bahwa ada hubungan yang erat antara makanan dan penyakit kulit. Puasa mengurangi air dalam tubuh dan darah yang pada akhirnya jua mengurangi kadar air dalam kulit. Dengan sedikitny air dalam kulit, hal ini membuat kulit bertambah kekuatannya untuk melawan penyakit kulit yang mengancam dirinya, dan dengan begitu memperkecil meluasnya penyakit kulit itu beroperasi ke seluruh badan. Karena itu puasa adalah penghalang yang ampuh bagi penyakit kulit.

Demikian analisa para cendikia pandai tentang hikmah ibadah puasa bagi kesehatan badan. Jadi ibadah puasa ternyata sangat besar manfaatnya bagi kesehatan tubuh kita. Itulah sebabnya sekarang mulai berkembang balai kesehatan – balai kesehatan yang memepergunakan puasa sebagai pengobatan pokok, seperti yang dikerjakan oleh Dr. Hezeg Lachman, Dr. Muler dan seorang ahli kesehatan terbesar Amerika, Dr. Mc. Phadoun.

Orang yang terakhir ini berkata, bahwa penyakit yang lebih banyak diobati dengan puasa ialah penyakit perut. Puasa unutk pengobatan penyakit perut in bagaikan tongkat ajaib yang dengan segera dapat menyembuhkannya. Katanya.

Maka dengan semua in memeng benarlah apa yang disabdakan oleh Rasullah sejak abad ke-6 lalu :”Shummmu tashihuu” berpuasalah maka kamu akan sehat. Ini membukitkan bahwa beliau memng Rasul Allah yang haq dan benar, dan bahwa agam Islam yang dibawanya juga haq dan benar.

Marilah kit akerjakan puasa dengan sebaik-baiknya, mudah-mudahan Allah Swt, berkenan menerimanya dan disamping itu bermanfaat pula bagi pembinaan kesehatan kita masing-masing.

0 komentar:

Posting Komentar