GERONTIK..

A. PENGERTIAN
1. Gerontologi
Adalah ilmu yang mempelajari secara khusus mengenai faktor-faktor yang menyangkut lanjut usia
2. Keperawatan Gerontologi
Adalah ilmu yang mempelajari tentang perawatan pada lansia (KOZIER,1987)
3. Geriatri
Adalah cabang ilmu kedokteran (medicine) yang berfokus pada masalah kedokteran yaitu penyakit yang timbul pada lanjut usia (Black & matassari Jacob, 1997).
4. Keperawatan Geriatri
Adalah praktek perawatan yang berkaitan dengan penyakit pada proses menua (KOZIER,1987).

B. BATAS-BATAS LANJUT USIA
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia
Lanjut usia meliputi:
- Usia pertengahan (middle age) , ialah kelompok usian 45 sampai 59 tahun.
- Lanjut usia (elderly) = antar 60 dan 74 tahun
- Lanjut usia tua (old) = antara 75 dan 90 tahun
- Usia sangat tua (very old) = di atas 90 tahun



C. TUJUAN GERIATRI
1. Mempertahankan derajat kesehatan para lanjut usia pada taraf yang setinggi-tingginya sehingga terhindar dari penyakit atau gangguan.
2. Memelihara kondisi kesehatan dengan aktivitas-aktivitas fisik dan mental.
3. Merangsang para petugas kesehatan ( dokter, perawat ) untuk dapat mengenal dan menegakkan diagnose yang tepat dan dini, bila mereka menjumpai kelainan tertentu.
4. Mencari upaya semaksimal mungkin, agar para lanjut usia yang menderita suatu penyakit atau gangguan, masih dapat mempertahankan kebebasanyang maksimal tanpa perlu suatu pertolongan ( memelihara kemandirian secara maksimal ).
5. Bila para lanjut usia sudah tidak dapat tersembuhkan dan bila mereka sudah sampai pada stadium terminal, ilmu ini mengajarkan untuk tetap memberikan bantuan yang simpatik dan perawatan dengan penuh pengertian, ( dalam akhir hidupnya memberikan bantuan moril dan perhatian yang maksimal, sehingga kematiannya berlangsung tenang atau confortable death ).

D. TIPOLOGI LANJUT USIA
- Tipe Arif Bijaksana
Kaya dengan hikmah pengalaman,menyesuaikan diri denga perubahan zaman, mempunyai kesibukan, bersikap ramah, rendah hati, sederhana, dermawan, memenuhi undangan dan menjadi panutan
- Tipe Mandiri
Mengganti kegiatan-kegiatan yang hilang dengan kegiatan-kegiatan baru, selektif dalam mencari pekerjaan, teman pergaulan, serta memenuhi undangan.
- Tipe Tidak Puas
Konflik lahir batin menentang proses ketuaan, yang menyebabkan kehilangan kecantikan, kehilangan daya tarik jasmaniah, kehilangan kekuasaan, status teman yang disayangi, pemarah, tidak sabar, mudah tersinggung, menuntut, sulit dilayani, dan pengkritik.
- Tipe Pasrah
Menerima dan menunggu nasib baik, mempunyai konsep habis gelap datang terang, mengikuti kegiatan beribadat, ringan kaki, pekerjaan apa saja dilakukan.
- Tipe Bingung
Kaget, kehilangan kepribadian, mengasingkan diri, merasa minder, menyesal, pasif, acuh tak acuh.

Orang lanjut usia dapat pula dikelompokan dalam beberapa tipe yang bergantung kepada karakter, pengalaman kehidupannya, lingkungan, kondisi fisik, mental, social , dan ekonominya.tipe ini antara lain :
- Tipe optimis : santtai dan periang = tipe kursi goyang ( rocking chairmen)
- Tipe konstruktif
- Tipe ketergantungan (dependent)
- Tipe Defensif
- Tipe militant dan serius
- Tipe marah/frustasi
- Tipe putus asa (benci pada diri sendiri)

Menurut kemmpuannya dalam berdiri sendiri psrs lsnjut usia dapat dikatakan digolongkan dalam kelompok-kelompok sbb :
- Lanjut usia mandiri sepenuhnya
- Lanjut usia mandiri dengan bantuan langsung keluarganya
- Lanjut usia mandiri dengan bantuan tidak langsung
- Lanjut usia dibantu oleh badan social
- Lanjut usia panti social tresna werda
- Lanjut usia yang dirawat di RS
- Lanjut usia yang menderita gangguan mental


E. TEORI-TEORI PROSES MENUA
Sebenarnya secara individual
- Tahap proses menua terjadi pada orang dengan usia berbeda
- Masing-masing lanjut usia mempunyai kebiasaan yang berbeda.
- Tidak ada satu factor pun ditemukan untuk mencegah proses menua.

Teori-Teori Biologi
1. Teori genetic dan mutasi (somatic mutatie theory)
Mnua terjadi sebagai akibat dari perubahan biokimia yang deprogram oleh molekul/molekul/DNA dan setiap sel pada saatnya akan mengalami mutasi sebagai conto yang khas adlah mutasi darri sel-sel kelamin (terjadi penurunan kemampuan fungsional sel)
2. ”Pemakaian dan rusak”kelebihan usaha dan stress menyebabkan sel-sel tubuh lelah (terpakai).
3. Pengumpulan dari pigmen atau lemak dalam tubuh,yang disebut teori akumulasi dari produk sisa.sebagai contoh adanya figme lipofuchine di sel otot jantung dan sel susunan saraf pusat pada orang usia lanjut yang mengakibatkan mengganggu fungsi sel itu sendiri
4. Peningkatan jumlah kolagen dalam jaringan.
5. Tidak ada perlindungan terhadap; radiasi ,penyakit, dan kekurangan gizi.
6. Reaksi dari kekebalan sendiri (Auto Immune Theory).
Di dalam proses metabolism tubuh suatu saat diproduksi suatu zat khusus. Ada jaringan tubuh tertentu yang tidak than terhadap zat tersebut sehingga jaringan tubuh menjadi lemah dan sakit
7. Teori “Immunologi slow virus” (Immunnology slow virus Theory)
System imun menjadi efektif dengan bertambahnya usia dan masuknya virus kedalam tubuh dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh
8. Teori Stres
Menua terjadi akibat hilangnya sel-sel yang biasa digunakan tubuh.regenerasi jaringan tidak dapat mempertahankan kesetabilan lingkungan,kelebihan usaha dan stress menyebabkan sel-sel tubuh telah terpakai
9. Teori Radikal Bebas
Radiakl bebas dapat terbentuk dialam bebas, tidak setabilnya radikal bebas (kelompok atom) mengakibatkan oksidasi oksigen bahan-bahan organic seperti karbohidrat dan protein.radikal ini menyebbabkan sel-sell tidak dapat regenerasi
10. Teori Rantai Silang
Sel-sel yang tua,reaksi kimianya menyebabkan ikatan yang kuat,khususnya jaringan kalogen.ikatan ini menyebabkan kurangnya elastic,kekavauan dan hilangnya fungsi
11. Teori Program
Kemampuan organism untuk menetapkan jumlah sel yang membelah setelah sel-sel tersebut mati

F. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETUAAN
Meliputi :
- Hereditas = keturunan/ genetic
- Nutrisi = Makanan
- Status kesehatan
- Pengalaman hidup
- Lingkungan
- Stres
G. MITOS – MITOS PENUAAN ( LANJUT USIA )
a. Menurut sheiera Saul ( 1974 )
1). Mitos Kedamaian dan Ketenangan
Lanjut usia dapat santai menikmati hasil kerja dan jerih payahnya di masa muda dan dewasanya, badai dan berbagai goncangan seakan – akan berhasil dilewati.
Kenyataan :
- sering ditemui stress karena kemiskinan dan berbagai keluhan serta penderitaan karena penyakit
- depresi
- kekhawatiran
- paranoid
- masalah psikotik
2). Mitos konservatisme dan kemunduran
Pandangan bahwa lanjut usia pada umumnya :
- konservatif
- tidak kreatif
- menolak inovasi
- berorientasi ke masa silam
- merindukan masa lalu
- kembali ke masa kanak-kanak
- susah berubah
- keras kepala
- cerewet
Kenyataan :
- tidak semua lanjut usia bersikap dan berpikiran demikian.
3). Mitos berpenyakitan
Lansia dipandang sebagai masa degenerasi biologis yang disertai oleh berbagai penderitaan akibat bermacam penyakit yang menyertai proses manua ( lanjut usia merupaka masa berpenyakitan dan kemunduran )
Kenyataan :
- memang proses penuaan disertai dengan menurunnya daya tahan tubuh dan metabolism sehingga rawan terhadap penyakit
- tetapi banyak penyakit yang masa sekarang dapat dikontrol dan diobati.
4). Mitos senilitas
Lansia dipandang sebagai masa pikun yang disebabkan oleh kerusakan bagian otak ( banyak yang tetap sehat dan segar ). Banyak cara untuk menyelesaikan diri terhadap perubahan daya ingat.
5). Mitos tidak jatuh cinta
Lansia tidak lagi jatuh cinta dan gairah terhadap lawan jenis tidak ada atau sudah berkurang.
Kenyataan :
- perasaan dan emosi setiap orang berubah sepanjang masa. Perasaan cinta tidak berhenti karena menjadi lanjut usia.
6). Mitos aseksual
Ada pandangan bahwa pada lansia, hubungan seksual itu menurun, minat, dorongan, gairah, kebutuhan dan daya seks berkurang.
Kenyataan :
- menunjukkan bahwa kehidupan seks pada lanjut usia normal saja, memang frekuensi hubungan seksual menurun sejalan dengan meningkatkan usia tetapi tetap tinggi.
7). Mitos ketidakproduktifan
Lansia dipandang sebagai usia tidak produktif.
Kenyataan :
- tidak demikian, banyak lanjut usia yang mencapai kematangan, kemantapan, dan produktivitas mental dan material.

0 komentar:

Posting Komentar